Gelisah? Mantapkan Hati

Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2011, diadakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) secara tertulis. Ratusan ribu lulusan SMA tahun 2009, 2010, dan 2011 mengikuti seleksi tersebut. Konon waktu yang singkat menjadi rintangan tersendiri bagi peserta SNMPTN Tertulis. Apalagi begitu banyak kunci jawaban yang muncul setelah ujian dari berbagai bimbingan belajar.

"Apakah nilaiku cukup untuk menimba ilmu disana?"

Itulah pertanyaan yang muncul dari benak seseorang yang sudah menyamakan jawabannya dengan kunci jawaban dari beberapa bimbingan belajar.

Gelisah adalah rasa takut dan khawatir atas suatu urusan. Gelisah itu manusiawi, tetapi gelisah yang berkepanjangan bukanlah tanda orang beriman. Orang beriman adalah orang yang tetap bertahan dalam segala ujian dan cobaan dalam hidup. Mengapa? Karena orang beriman pasti

Mempercayakan segala urusannya hanya kepada Allah


Mempercayakan segala urusan hanya kepada Allah adalah sikap bijak seorang hamba, karena Dia Maha Mengetahui segala yang kita inginkan, Dia mengetahui yang terbaik untuk kita, karena Dia-lah yang menciptakan kita dan alam semesta.


Janganlah sekalipun ragu terhadap-Nya, karena keraguan akan suatu hal adalah tanda lemahnya seseorang, hilangnya harapan dan rapuhnya keyakinan.


Yang kedua, ingat untuk selalu
ikhlas berbuat karena Allah


Dr. Yusuf al-Qaradhawi mengatakan: bahwa ikhlas mampu melahirkan ketenangan jiwa dan ketentraman hati. Dan ikhlas juga mampu membebaskan manusia dari segala bentuk ketidakstabilan dan kegoncangan jiwa karena orientasi dan keinginan manusia yang berbeda-beda.

Berhias diri dengan sifat ikhlas dan jujur akan mengantarkan setiap individu mencapai keselamatan dan keberhasilan. Keikhlasan merupakan senjata penyelamat yang paling ampuh bagi seseorang dalam menghadapi setiap cobaan, sehingga tidak timbul kegelisahan yang membebani.

Orang yang ikhlas karena Allah, selalu memahami bahwa hidup dan kehidupan tidaklah ada tanpa Allah yang menghidupkan. Maka ketenangan selalu menghiasi hidupnya.